Rakor Teknis Percepatan Penurunan Stunting Untuk Capai Target Penurunan Stunting 2024

Rakor Teknis Percepatan Penurunan Stunting Untuk Capai Target Penurunan Stunting 2024

Kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan di Grand Mercura Kemayoran Jakarta, pada Kamis (5/10) hingga Sabtu (7/10) nanti, dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. L. Hamzi Fikri, MM.MARS. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekretariat Wakil Presiden RI.

Hadir dalam kegiatan, Satwapres yakni Dr. Ir. Suprayogo, Kepala BKKBN Dr. dr. Hasto Wardoyo SpOG (K), Kemenko PMK Ir. YB Setya, 14 Provinsi Priotitas, termasuk Provinsi NTB, dan 288 Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia.

Percepatan penurunan prevalensi Stunting menjadi prioritas nasional saat ini, dengan target 14% pada tahun 2024. Untuk memastikan pencapaian target tersebut, diperlukan konsolidasi dan koordinasi seluruh pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah, serta mengevaluasi pelaksanaan dan capaian program, mengidentifikasi kendala dan tantangan di lapangan sekaligus menyepakati aksi bersama.

Sesuai dengan amanat Perpres No.72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, maka ada beberapa poin penting dalam pertemuan ini antara lain:

1. Untuk menuju 14 % percepatan penurunan stunting dibutuhkan penurunan 3,8% per tahun

2. Diperlukan komitmen dan kolaborasi bersama tingkat pusat dan daerah, peningkatan konvergensi dan percepatan dalam Intervensi tepat sasaran menggunakan pendekatan keluarga berisiko stunting

3. Program Gotong Rotong dan keterlibatan bapak asuh anak stunting, fokus kepada anak stunting, fokus pada program pencegahan stunting

4. Usulan untuk ke depannya agar fokus konvergensi menggunakan dana Desa (10%), Dana PKH untuk pembelian PMT Lokal

Tetap semangat dan salam sehat!

#Stunting #CegahStunting #PrevalensiStunting #PemporovNTB #DinkesProvNTB #DinkesNTB #SahabatSehat #SalamSehat #HumasSehat