Rapat Koordinasi Fasilitator MTBS Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rapat Koordinasi Fasilitator MTBS Provinsi Nusa Tenggara Barat

Angka kematian ibu dan bayi baru lahir (BBL atau neonatus) di Indonesia dalam satu dekade terakhir mengalami penurunan, tetapi masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara- negara tetangga di Asia Tenggara. Untuk itu diperlukan langkah-langkah konkret mengurangi angka tersebut, termasuk dengan memperhatikan pendekatan pelayanan dalam tatalaksana bayi dan balita sakit yang datang berobat ke fasilitas kesehatan dasar melalui fasilitator di setiap daerah.

Guna mendapatkan akses pelayanan kesehatan pada ibu hamil, bayi dan balita serta masyarakat maka sangat perlu mengaktifkan sistem layanan MTBS, agar masyarakat juga terlibat aktif melakukan pencegahan, penanganan dan perlindungan kepada ibu hamil, bayi dan balita dalam suatu keterpaduan penanganan yang saling berinteraksi dan terkoordinasi..

Untuk itu Dinas Kesehatan Provinsi NTB bekerja sama dengan IAKMI dan UNICEF menyelengngarakan Rapat Koordinasi Fasilitator Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada hari sabtu (24/9/2022), di Same Hotel Mataram.

Rapat yang dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi NTB,  Hj. Tuti Herawati, S.SiT, MPH secara daring ini bertujuan untuk mendapatkan kesepakatan tentang pembinaan MTBS ke Puskesmas, serta pola supervisi yang dilakukan oleh fasilitator MTBS di Provinsi NTB.

Rapat ini ditujukan untuk fasilitator MTBS Provinsi dan fasilitator Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur sebanyak 25 orang.