Rapat Koordinasi Pelaksanaan MotoGP 2024
Rapat koordinasi pelaksanaan MotoGP 2024 yang dilaksanakan di Ballroom Bank NTB Syariah, Kamis (29/8) dipimpin oleh Penjabat (PJ) Gubernur NTB, Hassanudin dan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, Kapolda NTB Irjen Umar Faroq, Komandan Korem (Danrem) 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti.
PJ Gubernur NTB menegaskan bahwa penyelenggaraan MotoGP tahun 2024 harus lebih sukses dan meriah dari penyelenggaraan MotoGP tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, suksesnya penyelenggaraan MotoGP bukan hanya kebanggaan bagi NTB namun membawa nama baik bangsa Indonesia.
“Pelaksanaan tahun ini harus lebih bagus dari tahun kemarin. Semua harus fokus untuk mensukseskannya,” tegas Hassanudin.
Perwakilan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) menyampaikan banyak sekali tantangan yang dihadapi saat awal-awal pelaksanaan MotoGP termasuk terkait infrastruktur, namun pada tahun ini sudah 85 persen infrastruktur terutama jalan raya yang menuju ke Sirkuit Mandalika.
ITDC menunjuk Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai pengelola sirkuit dan ini ditetapkan pada akhir tahun 2023 dan sudah dapat persetujuan dari BUMN. Sirkuit ini sudah terjual 66 persen tiket. MotoGP sudah menjadi bagian dari sejarah untuk memajukan Nusa Tenggara Barat.
Banyak investor yang masuk bukan hanya karena MotoGP tetapi juga dari sektor pariwisata. Saat ini Mandalika sudah mulai mendunia. Terkahir, ITDC akan membuat museum MotoGP yang tahun ini masih semi permanen, namun untuk tahun depan akan mulai dilakukan Pembangunan permanennya.
Rapat ini turut dihadiri Jajaran Pimpinan ITDC, Mandalika, Direktur Bank NTB Syariah H. Kukuh Rahardjo, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM.MARS., bersama seluruh Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTB lain, Bupati Lombok Tengah, Bupati Lombok Barat, Walikota Mataram dan Forkompinda NTB.
Kadis kesehatan pada paparannya menyebut untuk kesiapan tenaga kesehatan seperti tahun-tahun sebelumnya kita akan menempatkan nakes pada pos-pos yang akan dilewati oleh penonton.
Lebih lanjut, beliau menyebut untuk sektor kesehatan tahun ini menjadi lebih mudah dibandingkan dengan pelaksanaan sebelumnya pada masa covid-19.