RAPAT KOORDINASI PENANGANAN KORBAN LOMBOK LINGKUP DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB

Rapat evaluasi penanganan korban Gempa Lombok lingkup Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Dalam rapat yang digelar di posko penanganan korban gempa Dinas Kesehatan Provinsi NTB tadi pagi (9/8/2018) dapat diketahui bahwa penanganan korban gempa terbagi dalam beberapa cluster, yaitu cluster pelayanan kesehatan (yankes), kesehatan lingkungan (kesling), logistik, orthopedi, data dan informasi, gizi, obat-obatan dan alat kesehatan serta cluster rujukan. .

Dari hasil evaluasi, menurut Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan Provinsi selaku pemimpin rapat tersebut bahwa kedepan diharapkan di setiap posko penanganan korban gempa, akan terbentuk tim lengkap yang terdiri dari berbagai praktisi seperti dokter umum, dokter bedah, perawat bedah, petugas kesling, petugas gizi dan psikiater, sehingga bentuk penanganan korban gempa bisa secara komprehensif di semua posko.
.
Sementara dari hasil evaluasi penanganan korban gempa di wilayah Lombok Barat hingga saat ini sudah ada 13 tim mobile clinic, namun masih kurang 3 tim lagi. Hal ini ditanggapi oleh Ibu Rohmi Khoiriyati, SKM., M.Si selaku Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan Provinsi NTB, bahwa 3 tim tambahan yang dibutuhkan tersebut sudah ada, tinggal diturunkan segera ke posko-posko yang belum ada tim mobile clinicnya.
.
Untuk kebutuhan obat-obatan dan alat kesehatan, menurut perwakilan dari Kemenkes bidang Farmasi menjelaskan bahwa hingga saat ini pusat sudah 2 (dua) kali mengirim sesuai list yang diterima. Sementara untuk obat-obatan dan alat kesehatan yang saat ini dibutuhkan namun tidak tertera dalam list-list sebelumnya, akan segera ditindak lanjuti guna pemenuhannya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *