Sambut MotoGP Mandalika, Dinkes Lakukan Surveilans Vektor, Zoonosis dan Penyakit Potensial KLB
Menyambut MotoGP Mandalika 2024, tim Dinas Kesehatan Provinsi NTB melakukan kegiatan surveilans vektor dan zoonosis serta surveilans penyakit berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah Lombok Tengah, Senin (9/9).
Berdasarkan hasil pertemuan tim dengan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lombok Tengah, kegiatan surveilans vektor dibagi menjadi 2 tanggung jawab, yakni Dinkes Provinsi NTB akan melakukan survei vektor pada area sekitar Sirkuit Mandalika sekaligus pengendalian vektor dengan larvasidasi, sementara Dinkes Lombok Tengah dan Puskesmas penyangga akan melakukan survei dan pengendalian vektor di pemukiman penduduk sekitar area Sirkuit Mandalika.
Kegiatan tersebut tetap dengan koordinasi antara Dinkes Provinsi NTB, Dinkes Lombok Tengah dan Puskesmas.
Sementara itu, Puskesmas Kuta akan melakukan survei vektor dan pengendalian berupa larvasidasi dan fogging di pemukiman maupun hotel-hotel dengan target 10 fokus (1000 rumah).
Tim juga berkoordinasi dengan perwakilan ITDC Mandalika terkait akses survei vektor di area Sirkuit Mandalika. Tim surveilans Dinkes NTB didampingi oleh Tim ITDC Mandalika dalam pelaksanaan survei vektor pada tujuh (7) titik, yakni area PLN, saluran kanal depan paddoc sirkuit, saluran terowongan sirkuit, saluran irigasi sirkuit, belakang tribun penonton, lagun sekitar penampung air dan lokasi bazaar.
Dari tempat tersebut ditemukan jentik nyamuk culex dan aedes di area bazaar dan saluran paddoc, dan langsung di intervensi dengan menaburkan larvasida.
Kegiatan rencananya akan dilanjutkan pada 17 hingga 28 September 2024 untuk memaksimalkan survei dan pengendalian vektor.