Sinergi Pemerintah dan Organisasi Profesi Kesehatan dalam Akselerasi Penurunan AKI, AKB, Stunting dan Peningkatan Kualitas Posyandu Keluarga
Salah satu elemen kunci transformasi kesehatan adalah tersedianya SDM kesehatan yang kompeten sesuai fungsi dan bidangnya.
Terlebih ketika berbicara transformasi kesehatan untuk menghasilkan kebijakan dan strategi inovatif dalam rangka percepatan penurunan AKI, AKB dan stunting maka SDM kesehatan yang berkualitas sangat dibutuhkan.
Oleh karenanya peran Organisasi Profesi Bidang Kesehatan sangat dibutuhkan untuk menjamin kuantitas dan kualitas SDM Kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, MPd., dalam pertemuan bersama Organisasi Profesi Bidang Kesehatan di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur NTB Kamis, 2 Juni 2022.
Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur NTB menyampaikan bahwa Organisasi Profesi memiliki peran besar dalam menyiapkan SDM Kesehatan yang memiliki kualifikasi serta adaptif terhadap kebutuhan untuk mendukung program kesehatan unggulan di Provinsi NTB seperti Posyandu Keluarga yang menjadi pusat edukasi masyarakat dalam rangka penurunan AKI, AKB, dan Stunting serta isu isu determinan kesehatan lainnya.
Ke depan, diharapkan melalui peran dan fungsinya Organisasi Profesi Bidang Kesehatan dapat mengambil peran aktif dalam akselerasi pencapaian program pemerintah NTB dan memanfaatkan Posyandu Keluarga sebagai wadah kontribusi bersama dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yang tangguh, adaptif, berkuakitas dan profesional.