Sosialisasi Aplikasi Registrasi Online (STR Online Versi 2.0)
Mataram, (20/02/2019). Pembentukan Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan dari Sistem Registrasi Tenaga Kesehatan yang dirasakan masih memiliki banyak kekurangan, dengan adanya Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) diharapkan pengolahan registrasi dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat, pemerintah akan memiliki data yang pasti tentang penyebaran tenaga kesehatan, peningkatan mutu tenaga kesehatan, pengendalian terhadap jumlah institusi pendidikan tenaga kesehatan. Hal ini sesuai dengan UU No.36 / 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.
Sistem Registrasi yang akan diterapkan oleh Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia adalah Sistem Registrasi Online berbasis website, dimana setiap tenaga kesehatan dapat melakukan resgistrasi melalui satu pintu, tentu saja dengan sistem tersebut proses registrasi akan dapat terlaksana dengan lebih mudah. lebih cepat dan aman.
Maka pada tanggal (20/02/2019) bertempat di Auditorium Politeknik Kemenkes Mataram diadakan sosialisasi Aplikasi Registrasi Online (STR Online Versi 2.0) untuk menggantikan sitem registrasi lama yang di rasakan masih memiliki kekurangan terutama dalam hal validasi yang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Pertemuan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTB Bapak Marjito, S.Si, SKM, M.Kes
Turut hadir dalam pertemuan tersebut narasumber pusat Ibu Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes selaku Sekretaris Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI), Bapak Mudjiharto, SKM, MM selaku Ketua Divisi Keprofesian Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI), Ibu Drg. Nyiayu H.A Sonia, M.Kes selaku Kasubag Keprofesian Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI), serta tamu undangan dari masing-masing Organisasi Profesi, Dinas Kesehatan Kab/Kota, Institusi Pendidikan Bidang Kesehatan serta perwakilan dari Rumah Sakit.
Pada pertemuan yang di fasilitasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut, peserta yang hadir diperkenalkan dengan Sistem Registrasi secara online atau yang disebut dengan STR Online Versi 2.0, kendati belum berjalan sepenuhnya cukup menjadikan peserta antusias mengingat Sistem Registrasi manual yang sebelumnya digunakan masih terdapat banyak kekurangan, seperti kemungkinan terjadinya pemalsuan STR, adanya kemungkinan STR ganda serta masih lambatnya proses validasi hingga pencetakan STR.
Sehingga diharapkan Sistem Resgitrasi Online (STR Online Versi 2.0) tersebut dapat mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada pada sistem sebelumnya. Agar Tenaga Kesehatan yang hendak membuat STR tidak perlu menunggu terlalu lama dan terhindar dari pemalsuan atau penggandaan.
Dokumentasi Kegiatan
