Dalam rangka mendukung terwujudnya Satu Data Kesehatan, serta upaya pencapaian indikator DLI 1 (Disbursment Link Indikator 1) pada proyek ISPHERE 2022, maka perlu dilakukan perluasan implementasi ASDK (Aplikasi Satu Data Kesehatan) di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Untuk itu Seksi Data Informasi dan Litbangkes Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi NTB memfasilitaasi kegiatan Sosialisasi dan Implementasi Aplikasi Satu Data Kesehatan di Provinsi NTB yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 8 – 10 Juni 2022 di Aula Bhakti Husada dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Handomi Hasan.
Kegiatan ini didanai oleh DIPA Sekretariat Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, dan dihadiri oleh oleh 30 peserta dari pengelola data Dinas Kesehatan Provinsi NTB, perwakilan dari Kabupaten/ Kota (Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Sumbawa Barat dan Kota Bima) dan perwakilan HISP Indonesia (Health Information System Program Indonesia)
Pertemuan hari pertama di awali dengan pemaparan materi tentang Hubungan Kebijakan Dengan Satu Data Kesehatan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Ibu Wilya Isnaeni, SKM.MM, kemudian dilanjutkan penyampaian materi tentang Kebijakan ASDK, Konsep Dasar DHIS2 dan Sumber Data oleh narasumber dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi dan latihan dalam penerapan ASDK oleh masing-masing peserta yang dipandu oleh narasumber dari Pusdatin.
