Sosialisasi Pengisian Kelengkapan TPP Bagi ASN Bapelkes
Mataram. Pemerintah Provinsi NTB mulai tahun ini menerapkan Peraturan Gubernur NTB Nomor 80 Tahun 2020 tentang Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebagai pengganti Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) bagai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi NTB, regulasi baru ini memerlukan adanya persamaan pemahaman bagi ASN supaya tidak memiliki persepsi yang berbeda karena pada TPP memiliki format dan komponen penilaian yang sangat kompleks yaitu berdasarkan beban, prestasi, kondisi kerja dan kedisiplinan ASN.
Dalam rangka menyamakan persepsi tersebut Balai Pelatihan Kesehatan sebagai salah satu UPTD Dinas Kesehatan Provinsi NTB melaksanakan sosialisasi pengisian kelengkapan TPP bagi ASN yang dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Maret 2021, dihadiri sekitar 27 orang ASN Lingkup kerja Bapelkes Provinsi NTB. Sosialisasi dilakukan secara daring (virtual) dengan menggunakan platform zoom cloud meeting dengan narasumber Sri Wahyuningsih, S.STP.,M.H selaku Kepala Sub Bidang Penilaian Kinerja Pegawai BKD Provinsi NTB.
Pada kesempatan tersebut mbak yayuk sapaan dari Sri Wahyuningsih, menuturkan setiap OPD dan UPTD wajib mengumpulkan 3 (tiga) berkas ke BKD Provinsi NTB sebagai kelengkapan untuk mendapatkan rekomendasi pembayaran TPP, ketiga berkas tersebut terdiri dari rekap bulanan kehadiran, laporan bobot penilian kinerja (produktivitas) bulanan, dan laporan kinerja harian (daily activity) ASN.
Mbak yayuk juga menambahkan selain mengumpulkan ketiga berkas tersebut ASN juga harus tetap mengisi melalui aplikasi e-Sipja walaupun belum dijadikan sebagai dasar pembayaran TPP, untuk pengisian laporan kinerja harian menggunakan format yang telah dibuat oleh BKD Provinsi NTB dengan mengisi uraian kegiatan harian berdasarkan klasifikasi SKP tahunan yang terdiri dari tugas utama dan tugas tambahan sedangkan tugas non SKP bisa diinput pada aplikasi e-Sipja.
Pada kesempatan ini juga Kepala Bapelkes Ali Wardana, SKM.,M.Si menyampaikan perlunya keseragaman dan pemahaman yang sama tentang pengisian aplikasi e-Sipja dan format kinerja harian sehingga semua ASN lingkup Bapelkes dapat mengisi dengan baik dan benar serta dapat mempertanggungjawabkan dengan menyampaikan laporan dan bukti fisik kegiatan atau laporan ke atasan langsung masing-masing.
Pada sesi diskusi berjalan lancar, semua peserta antusias dan sangat aktif untuk mengajukan pertanyaan baik dari pejabat struktural, pejabat fungsional widyaiswara maupun pejabat pelaksana, karena ini adalah hal yang sangat baru, yang awalnya tiap orang beda persepsi dan pemahaman, setelah selesai diskusi semua ASN lingkup Bapelkes memiliki pemahaman yang sama tentang pengisian laporan kinerja harian dan e-Sipja.
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan semua ASN di lingkup Bapelkes Provinsi NTB khususnya dapat memahami dan melaksanakan kegiatan ini secara mandiri dan dapat diaplikasikan langsung oleh ASN yang bersangkutan, karena di era modern ini dibutuhkan pegawai yang mempunyai kinerja dan disiplin tinggi dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
Editor : Reny Yuli Aspiani., S.Kep, NS., M.Pd