SOSIALISASI PROTOKOL KESEHATAN DI MASA TRANSISI MENUJU ADAPTASI TATANAN BARU BAGI DA’I KESEHATAN
Saat ini pemerintah sedang berrencana menerapkan tatanan hidup baru dalam masa pandemi Covid-19 yang di sebut dengan istilah New Normal. Kebijakan tersebut di ambil untuk mengimbangi dampak yang di sebabkan oleh Covid-19 terutama pada sektor ekonomi.
Jika tidak disikapi dengan baik, kebijakan tersebut bisa saja menjadi bumerang yang justru memperburuk siatuasi ditengah-tengan pendemi Covid-19 mengingat kasus di Indonesia belum bisa dikendalikan sepenuhnya oleh pemerintah saat ini. Di sisi lain kebijakan tersebut dianggap perlu di ambil untuk menstabilkan ekonomi rakyat yang terdapak oleh Covid-19.
Melaksanakan New Normal di tengah – tengah Pandemi Covid – 19 saat ini bukanlah perkara mudah. Masyarakat di tuntut harus patuh terhadap protokol keamanan demi memutus rantai penularan Covid-19. Butuh persiapan yang cukup matang agar baik pemerintah ataupun masyarakat benar-benar siap melaksanakan tatanan hidup baru ditengah-tengah pandemi.
Atas dasar itu Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Kesehatan mulai bergerak mensosialisasikan bagaimana menerapkan tatanan hidup baru di tengah-tengah pandemi Covid – 19 dengan menerapkan protokol keamanan Covid-19 kepada masyarakat.
Dalam hal ini Dinas Kesehatan melibatkan tokoh agama atau Da’i Kesehatan sebagai mitra karena dia anggap memiliki peranan yang cukup strategis dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol keamanan Covid – 19 selama masa pandemi.
Dalam masa transisi menuju Adaptasi Kebiasaan Baru atau disebut juga dengan era Adaptasi Tatanan Baru, dimana masyarakat sudah mulai diperbolehkan untuk beraktifitas, ada beberapa protokol kesehatan diberbagai tatanan yang harus dipatuhi. Protokol Kesehatan ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat luas melalui berbagai mitra kesehatan, termasuk Da’i Kesehatan. Sosilaisasi dilakasnakan melalui Webbinar yang dilakanakan pada hari Rabu, 24 Juni 2020.
Sosialisasi tersebut melibatkan Da’i Kesehatan se – NTB dan Seksi Promosi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Dengan dilibatkannya Da’i Kesehatan diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam memahami Protokol Kesehatan menuju tatanan baru di tengah-tengah pandemi Covid-19. Sehingga apa yang diharapkan dari pelaksanaan tatanan hidup baru dapat terlaksana dengan baik.