Lepas Sambut Peserta PIDI Angkatan IV Periode November 2019 di Provinsi NTB

Pemprov NTB kembali terima 64 Peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan IV periode November 2019. Yang berasal dari 31 Universitas Kedokteran yang ada di Indonesia. Sekaligus melepas 98 orang peserta yang telah selesai melaksanakan Program Internsip di NTB. 1 orang dinyatakan ditunda karena cuti hamil.

Proses serah terima beralangsung di Hotel Golden Palace Mataram, Kamis. 14 November 2019. Antara Pemprov NTB dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Setda Provinsi NTB Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahya Ningsih. M.Si dengan Kementerian Kesehatan RI yang di wakili oleh dr. Selamet. MPH selaku Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Kementerian Kesehatan RI yang saksikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi. Sp.A.,MPH

Serah Terima Peserta PIDI antara Pemprov NTB yang di wakili oleh
Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahya Ningsih. M.Si dengan Kementerian Kesehatan RI yang di wakili oleh dr. Selamet. MPH dan di sakisikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi. Sp.A.,MPH

NTB dinilai cukup sukses melaksanakan Program Internsip, sejak di mulai tahun 2013 lalu Provinsi NTB telah menerima sebanyak 1458 orang peserta PIDI dan 1264 di antaranya telah selesai. Keberhasilan NTB dalam melaksanakan Program Internsip tentunya tak lepas dari upaya yang di lakukan baik oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTB maupun Ikatan Dokter Indonesia Provinsi NTB serta pihak terkait. Sebagai daerah wisata yang cukup terkenal Provinsi NTB memiliki daya tarik tersendiri bagi pelaksanaan PIDI. Salah satu peserta dari Medan dr. Zulham mengunkapkan bahwa pelaksanaan PIDI di Provinsi NTB sangat menyenangkan, tidak saja karena beragam kasus yang dapat mereka temukan secara langsung di lapangan, ramah-tamah warga setempat pun menjadikan mereka merasa cukup nyaman untuk melaksanakan tugas selama setahun penuh di NTB.

Dokter pembimbing pun memberikan mereka keleluasaan dalam menangani kasus yang mereka jumpai di lapangan, sebaliknya bagi peserta, interensip merupakan proses pemahiran dalam mengiplementasikan keilmuan yang mereka dapatkan selama perkuliahan.  Lanjut dr. Zulham menceritakan salah satu hal yang cukup berkesan baginya adalah keramahan warga setempat serta nikmatnya makanan khas Sumbawa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu banyak momen-momen lucu dan menyenangkan yang ia rasakan bersama warga selama bertugas di wahana RS Asy-Syfa.

Melihat semangat dan keceriaan yang di tampakkan para Dokter Internsip. dr. Selamet. MPH mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah Provinsi NTB khususnya Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Ikatan Dokter Indonesia Provinsi NTB, para Dokter Pendamping pada masing-masing wahana serta seluruh pihak terkait, yang telah mampu melaksanakan Program Internsip dengan cukup baik, sehingga dapat berjalan hingga saat ini.

Peserta PIDI saat acara Lepas Sambut Peserta PIDI angkatan IV Periode November 2019

Senada Pemrpov NTB pun melalui Asisten I Setda NTB Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahya Ningsih. M.Si menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta PIDI dan  Kementerian Kesehatan RI yang telah memberikan kepercayaan kepada NTB sebagai wahana paforit untuk melaksanakan Program Internsip. Tak lupa ucapan terima kasih disampaikan pula kepada , Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Ikatan Dokter Indonesia Provinsi NTB, serta seluruh Dokter Pendamping pada masing-masing wahana yang telah bekerja keras dalam upaya menyukseskan pelaksanaan Program Internsip di Provinsi NTB.

Kegiatan hari itu pun di tutup dengan sesi foto bersama peserta PIDI masing-masing wahana. Semoga pelaksanaan PIDI di Provinsi NTB akan terus lebih baik sehingga menghasilkan dokter-dokter ahli yang kompeten di bidangnya untuk dapat bersaing pada level Internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *