TERM OF REFERENCE (KERANGKA ACUAN KEGIATAN) SUPERVISI, PENGAWASAN DAN TINDAK LANJUT KE KABUPATEN
Project GF Health System Strengthening (HSS) adalah proyek di bidang kesehatan atas kerjasama antara Pemerintah Indonesia (Kementerian Kesehatan) dan Global Fund yang bertujuan memperkuat sistem kesehatan khususnya di 2 bidang antara lain sistem informasi kesehatan (SIK) dan manajemen tata kelola obat dan perbekalan kesehatan (Supply Chain Management). Proyek dilaksanakan di 5 provinsi, yaitu Sumatera Utara, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Selatan dan Maluku. Dari setiap provinsi akan dipilih 2 kabupaten/kota sebagai lokasi proyek. Tiap-tiap Kabupaten dipilih 10 Puskesmas sebagai objek pelaksanaan proyek. Untuk Provinsi NTB, Kabupaten yang terpilih sebagai lokasi dilaksanakannya proyek ini adalah Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur.
Proyek ini berlangsung mulai dari bulan September Tahun 2016 hingga bulan Juli Tahun 2018 dengan melalui 3 tahapan. Tahap pertama yaitu Preparation & Start-up yang telah berlangsung selama 4 bulan mulai dari Bulan September – Desember 2016. Tahap ini disebut juga tahap persiapan proyek. Tahap kedua, yaitu Development & Implementation HIS & SCM yang akan berlangsung selama 11 bulan mulai dari bulan Januari – November 2017, di sebut juga sebagai tahap pelaksanaan proyek. Yang terakhir, adalah Evaluation and Finalisation HIS and SCM sebagai tahap evaluasi dan finalisasi proyek.
Dua Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yakni Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur sebagai lokasi pelaksanaan proyek, pada bulan Februari lalu telah melaksanakan serangkaian kegiatan yang menjadi awal dari seluruh kegiatan pada proyek GFHSS, yaitu kegiatan pengumpulan data melalui Self Assessment (SA) komponen SIK dan SCM pada 10 Puskesmas di masing-masing Kabupaten, dilanjutkan dengan review hasil SA serta menyusun rencana kegiatan dan usulan anggaran terkait dari hasil SA tersebut. Secara keseluruhan kegiatan yang di lakukan oleh dua Kabupaten yakni Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur berjalan dengan lancar. Meskipun, pada saat proses pelaksanaan rangkaian kegiatan tersebut terkadang menemui hambatan, baik teknis maupun non teknis. Terkait dengan hal tersebut, maka perlu di adakan kunjungan dari Tim SIK dan SCM SR GF-HSS Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melakukan pengawasan, evaluasi dan bimbingan teknis terhadap kinerja dari Tim SIK dan SCM SSR GF-HSS di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur serta seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan oleh TIM SIK dan SCM SSR GF-HSS Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur.
TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :
- Melakukan bimbingan teknis (bimtek) kepada Tim SIK dan SCM SSR GF-HSS Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur terkait dengan seluruh kegiatan Komponen SIK dan SCM GF-HSS
- Melakukan evaluasi kinerja dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim SIK dan SCM SSR GF-HSS Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur
OUTPUT KEGIATAN
Output dari kegiatan ini adalah :
- Tim SIK dan SCM SSR GF-HSS Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur memahami TUPOKSI masing-masing individu serta memahami teknis dan gambaran seluruh kegiatan proyek GF-HSS
- Terevaluasinya kinerja dari Tim SIK dan SCM SSR GF-HSS Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur serta seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan
METODE KEGIATAN
Kegiatan Monitoring dan Supervisi ini dilakukan melalui diskusi tanya jawab mengenai TUPOKSI dan seluruh kegiatan komponen SIK poyek GF-HSS antara Tim dari Provinsi dengan tim dari Kabupaten. Tim dari Provinsi melakukan pengawasan terhadap tata cara kerja, fasilitas kerja dan hal lainnya yang berkaitan dengan kegiatan komponen SIK Proyek GF-HSS.