Tour De Lombok Mandalika
Ajang balap sepeda Tour de Lombok Mandalika 2017 telah sukses dilaksanakan. Event sport tourism ini dilaksanakan selama empat hari, dari tanggal 13 hingga 16 April 2017, terbagi dalam 4 stage. Stage pertama mengambil rute start di depan Kantor Gubernur NTB dan finish di Pantai Kuta Mandalika Lombok Tengah. Di hari pertama ini peserta menempuh jarak sejauh 126 km. Stage kedua start dari Pelabuhan Bangsal dan finish di Senaru dengan jarak tempuh 112,8 km. Pada stage ketiga para peserta memacu sepedanya mulai dari pantai Kuta Mandalika hingga finish di Sembalun, sejauh 134 km. Stage terakhir mengambil rute di Kota Mataram yang dirubah menjadi circuit race dan dilewati oleh peserta balap sepeda sebanyak 10 kali dengan total jarak tempuh 112 km.
Tour de Lombok Mandalika merupakan balap sepeda dengan lisensi Union Cycliste Internationale (UCI) kategori 2.2 yang baru pertama kalinya diadakan di NTB. lomba balap ini diikuti oleh tim dari 19 negara, antara lain Jepang, Korea Selatan, Australia, Kuwait, Inggris, Indonesia, Filipina, Spanyol dan lain sebagainya.
Keberhasilan event balap sepeda internasional ini tentunya tidak lepas dari dukungan dan peran tim kesehatan di lapangan. Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Rumah Sakit Provinsi dan Kabupaten/Kota menyediakan pelayanan kesehatan guna mengantisipasi segala masalah kesehatan yang mungkin timbul dan dialami peserta selama event balapan berlangsung. Untuk pertolongan pertama dan evakuasi disediakan 3 ambulance beserta tim kesehatan yang mengiringi peserta dari start hingga finish. Di setiap lokasi finish 4 stage didirikan mini hospital lengkap sesuai standar, yang siap memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta yang membutuhkan. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan selama peserta berada di hotel disediakan klinik beserta tim kesehatan dan obat-obatan lengkap yang mudah diakses oleh peserta.
Selama kegiatan ini berlangsung, insiden yang terjadi antara lain cedera karena terjatuh, dehidrasi, dan kram otot. Pada stage pertama, dua orang peserta dirawat luka ringan karena terjatuh dari sepedanya. Pada stage kedua, tim kesehatan merawat satu orang yang dehidrasi dan satu orang luka ringan. Untuk stage ketiga, yang merupakan rute paling jauh, di mini hospital sembalun dirawat satu orang peserta yang mengalami kram otot dan dua orang cedera karena terjatuh selama balapan. Sedangkan pada stage terakhir, tidak ada peserta yang terjatuh, namun terdapat peserta yang mengalami alergi di kulit.