Training dan Introduksi Petugas Kesehatan dalam Rangka Kampanye Measles Rubella (MR) di Provinsi NTB

Training dan Introduksi Petugas Kesehatan dalam Rangka Kampanye Measles Rubella (MR) di Provinsi NTB

Dinas Kesehatan Provinsi NTB mengadakan Kegiatan Training Petugas Kesehatan dalam Rangka Kampanye dan Introduksi Measles Rubella (MR) di Provinsi NTB yang berlangsung dari tanggal 9 – 11 Juli 2018 di Hotel Golden Palace.

Kegiatan ini dihadiri oleh 202 orang terdiri dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Juru imunisasi (Jurim) Puskesmas se NTB dan RS, Lintas Sektor di Tingkat Provinsi dengan menghadirkan Narasumber dari Kementerian Kesehatan RI , Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Konsultan UNICEF dan Dinas Kesehatan Provinsi NTB.

Kepala Seksi Surveilans EIKB Rabiatul Adawiyah, S.Si menjelaskan Tujuan diadakannya  kegiatan ini adalah untuk mendukung rangkaian program dan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi.

Target Cakupan imunisasi yang tinggi (minimal 95%) dan merata akan menyebabkan terbentuknya imunitas atau kekebalan kelompok, sehingga  eliminasi campak dan Rubella akan tercapai  pada tahun 2020” tutur Ibu Rabiatul.

Selain meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi, tujuan kegiatan ini untuk memantapkan persiapan dalam rangka kampanye dan introduksi Measles Rubella (MR)  dalam upaya strategi eliminasi penyakit campak dan pengendalian Rubella.

Kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) adalah suatu kegiatan secara massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian, Penyakit dan Kesling Dra. Ratna Tanjung Luih, Apt, MScPH menjelaskan program imunisasi yang merupakan salah satu upaya preventif dengan biaya yang lebih murah, waktu pengobatan yang lebih singkat dan dengan tingkat kesembuhan yang lebih  sempurna.

“Upaya preventif ini telah terbukti sangat cost efektif di dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian, serta kecacatan pada bayi dan balita akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi” jelasnya.

Salah satu peserta Bapak Marte dari Puskesmas Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, sangat mendukung kegiatan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTB  “ kegiatan ini sangat penting untuk kita semua, agar dapat meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan ketrampilan dalam memberikan imunisasi secara menyeluruh kepada masyarakat ” tuturnya.(Tim media)

sumber : Tim Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *