Wapres Aspresiasi Program Prioritas NTB dalam upaya menurunkan angka stunting
Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma’ruf Amin melakukan Kunjungan Kerja dalam rangka pelibatan Da’i Kesehatan dalam percepatan penuruanan stunting di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kamis. (20/02/2020).
Wakil Presiden yang di dampingi Gubernur NTB Dr. Zulkieflymansyah dan Bupati Lombok Tengah H. Suhaili FT tiba KEK Mandalika pukul 9.30 WITA. Kedatangan Wakil Presiden dan rombongan di sambut hangat oleh ratusan Da’i Kesehatan, Kader Posyandu dan peserta lainnya yang sudah menunggu sejak pagi.
Kegiatan dimulai dengan penjelasan program-program prioritas pada bidang kesehatan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp. A, MPH, Seperti Revitalisasi Posyandu dengan pendekatan Posyandu Keluarga, Program Generasi Emas NTB (GEN), Aksi bergizi sarapan setiap pagi bagi pelajar, Da’i Kesehatan, Minum Tablet Tambah Darah serta Gerakan Buang Air Sembarangan Nol. yang semua itu ditujukan untuk mengatasi masalah Gizi Buruk dan Stunting di NTB.
Tidak hanya itu Waprespun mengingatkan pentingnya memantau 1000 hari pertama kelahiran, bayi harus mendapatkan ASI hingga 2 tahun, tidak hanya dari sisi medis hal itupun di telah dijelaskan dalam hadist ratusan tahun yang lalu. Ungkapnya. Dengan dilibatkannya Da’i Kesehatan diharapkan akan mempermudah sosialisasi kepada masyarakat. Da’i Kesehatan diharapkan benar-benar menjadi jembatan bagi pemerintah dan masyarakat.
Stunting menjadi satu permasalahan yang menjadi perhatian pemerintah pusat saat ini. Angka stunting di Indonesia mencapai angka 27 % masih berada di atas target yang ditetapkan oleh WHO yaitu 20%.
Pemerintah menargetkan 14% pada tahun 2024, tentu saja hal tersebut menjadi Pekerjaan Rumah bagi Pemprov NTB dengan tingginya angka stunting di NTB saat ini. Kendati demikian Wapres memberikan aspresiasi yang cukup besar terhadap Pemerintah NTB dengan program-program prioritas yang saat ini sedang di giatkan untuk menurunkan angka stunting di NTB. Wapres meminta program – program tersesebut tetap dijalankan.