Webbinar : Penguatan Posyandu Keluarga Menuju NTB Gemilang
Mataram, 10 Mei 2021. Revitaslisai Posyandu merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Daerah Provinsi NTB pada bidang kesehatan dibawah kepemimpinan Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd.
Revitalisasi Posyandu dimaksudkan untuk memaksimalkan fungsi dan peran posyandu dengan pendekatan keluarga. Sejak 2019 hingga saat ini NTB telah memiliki 7.561 Posyandu dan 4.003 Posyandu Keluarga. Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., secara konsisten terus mendorong seluruh kabupaten/kota untuk terus menambah jumlah layanan Posyandu Keluarga di NTB.
Melalui Penguatan Posyandu Keluarga, Ummi Rohmi sapaan akrab beliau menargetkan agar pada tahun 2021 ini masing-masing kabupaten/kota dapat mencapai 100% pembentukan posyandu di daerahnya menjadi Posyandu Keluarga. Harapan tersebut Ia sampaikan pada kegiatan teleconference/ webinar tingkat Provinsi NTB tentang Penguatan Posyandu Keluarga Menuju NTB Gemilang, pada Senin (10/5/21).
Sejauh ini capaian realisasi Posyandu Keluarga cukup memuaskan, kendati demikian Pemprov NTB akan terus mendorang percepatan realisasi Posyandu Keluarga di NTB. Hal tersebut karena vitalnya fungsi dan peran Posyandu Keluarga sebagai Center Of Education pada tatanan desa hingga dusun.
Posyandu memiliki peranan yang sangat strategis dalam upaya memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang kesehatan, terutama masyarakat pedesaan yang sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan. Posyandu bukanlah layanan kesehatan namun menjadi basis edukasi bagi masyarakat, baik terkait kesehatan, ekonomi maupun permasalahan sosial.
Melalui Pertemuan Webinar Penguatan Posyandu Keluaraga Menuju NTB Gemilang yang difasilitasi oleh Seksi Gizi dan Promosi Kesehatan, Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Pemprov NTB menginginkan agar seluruh instansi terkait, lintas program dan lintas sektor lebih konsisten lagi mendorong dan merealisasikan layanan Posyandu Keluarga di masing-masing kabupaten/kota.
Sementara pada kesempatan itu pula Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat Hj. Niken Saptarini W. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc menjelaskan terkait peran Dasawisma dalam pelaksanaan Revitalisasi Posyandu, diantaranya bagaimana Dasawisma turut secara aktif mendorong dan memfasilitasi terlaksananya Posyandu Keluarga , serta memberi masukan terkait isu sosial dominan di masyarakat agar dapat dilakukan edukasi di posyandu.