Workhop Effective Vaccine Management Upaya Tingkatkan Cakupan dan Kualitas Program Imunisasi

Workhop Effective Vaccine Management Upaya Tingkatkan Cakupan dan Kualitas Program Imunisasi

Program imunisasi merupakan program yang sangat efektif dan efisien serta terbukti berhasil mengeradikasi penyakit cacar di duniadan sekarang menuju ke erdaikasi polio. Agar target komitmen nasional dan global untuk mencapai eradikasi, eliminasi dan reduksi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dapat tercapai, kegiatan imunisasi perlu terus ditingkatkan dan dipertahankan baik kuantitas dan kualitasnya.

Di era Pandemi COVID-19 saat  ini, Indonesia berkomitmen terhadap mutu pelayanan Imunisasi dengan menetapkan standar pemberian suntikan yang aman (safe injection practices) bagi penerima suntikan, petugas dan lingkungan terkait dengan pengelolaan limbah medis tajam yang aman (waste disposal management).

Sehubungan dengan hal ini maka perlu dilakukan kegiatan komprehensif yang berkelanjutan untuk memantau manajemen vaksin yang efektif (EVM : Effective Vaccine Management) yang mencakup penyesuaian pedoman yang digunakan dalam melakukan manajemen vaksin, peningkatan kualitas dan mekanisme pelaksanaannya serta tercapainya upaya pelembagaan sistem supervisi untuk Monitoring dan evaluasi manajemen vaksin yang efektif.

EVM merupakan komponen yang penting dalam program imunisasi. Kegiatan ini merupakan suatu proses pengamatan sistematis yang dilakukan secara berkala dengan menggunakan instrumen standar. Tujuannya adalah untuk menilai apakah pengelolaan manajemen vaksin yang direncanakan sudah dilaksanakan dengan baik atau apakah program imunisasi sudah dijalankan sesuai standar prosedur yang ditetapkan.

Untuk itu Dinas Kesehatan Provinsi NTB bekerja sama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Pengda Provinsi NTB dan UNICEF menyelenggarakan Kegiatan Workhop Manajemen Vaksin Efektif(Effective Vaccine Management)hari Rabu (12/01/2022) di Hotel Aston Inn Mataram.

Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid diikuti oleh 30 peserta yaitu dari Dinas Kesehatan Provinsi, Organisasi Profesi terkait dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Pulau Lombok sejumlah 20 orang secara luring, dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Pulau Sumbawa sebanyak 10 orang secara daring (online), dengan narasumber dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Kabid P2P, Ketua IAKMI Pengda NTB dan UNICEF yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM., MARS.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas petugas tingkat provinsi maupun kabupaten sehingga cakupan dan kualitas program imunisasi dapat ditingkatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *