Workshop Enumerator SSGI, Kadinkes Harap Kegiatan Dilaksanakan dengan Totalitas

Pada kegiatan Pembukaan Workshop Enumerator SSGI Tahun 2024 di Same Hotel Mataram, Senin (30/9), Dr. Fikri selaku Kadinkes NTB mengharapkan kegiatan dilaksanakan dengan serius dan totalitas untuk NTB yang lebih baik.

Beliau menyebutkan bahwa Proses Training Center (TC) atau Workshop tersebut untuk memastikan pemahanan, tata cara dan prosedur dalam pelaksanaan SSGI.

“Karena data ini sangat berharga sebagai feedback bagi kita di Provinsi NTB,” jelasnya.

Data SSGI sebagai langkah dalam pengambilan keputusan di NTB ke depannya. Menurut Dr. Fikri, salah satu tugas Dinas Kesehatan adalah memastikan dukungan dalam bentuk pengawalan dalam pengukuran status gizi.

Sebelumnya, pada pelaksanaan SKI tahun 2023 yang lalu juga dilakukan pengawalan. Pengawalan itu bukan berarti mengintervensi data, namun lebih kepada mengawasi proses berjalannya survei, misalnya saat dilakukan pengukuran pada anak, lalu anak bergerak, sementara saat pengukuran anak harus dalam posisi diam dan tegak.

Lebih lanjut, Dr. Fikri mengungkapkan tidak ingin data yang dimasukan tidak akurat. Survei yang akan dilaksanakan bukan sekedar untuk menyelesaikan tugas, tetapi petugas dituntut untuk bertanggung jawab atas penilaian yang dilakukan, bagaimanapun hasil akhir yang akan didapatkan.

“Sejatinya data yang kita dapatkan merupakan cerminan dari kita,” tambahnya.

Terakhir, beliau menjelaskan angka stunting NTB yakni 24.6% yang sebelumnya berada di angka 32,8%. Tujuan ke depan adalah untuk SDM yang lebih baik, dengan menargetkan NTB Emas 2045 yang akan diisi oleh SDM yang sehat dan cerdas.