Workshop Penyusunan Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan Provinsi NTB
Pembangunan kesehatan dapat terselenggara secara berkesinambungan salah satunya adalah tersedianya sumber daya, Sumber daya di bidang kesehatan yang sangat strategis adalah Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), Oleh karena itu sangat diperlukan penyediaan SDMK yang bermutu, terdistribusi secara adil dan merata.
Oleh karena itu diperlukan perencanaan kebutuhan SDMK. Perencanaan kebutuhan SDMK dilakukan dengan menyesuaikan kebutuan pembangunan kesehatan, baik lokal, nasional, maupun global dan memantapkan komitmen dengan unsur terkait lainnya. Dokumen perencanaan kebutuhan SDMK disusun dengan pendekatan “perencanaan dari bawah” (bottom up planning) dan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan wilayah masing masing.
Untuk keperluan tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi NTB melalui Dana DIPA tahun 2021 menyelenggarakan Workshop Perencanaan Kebutuhan SDMK Tingkat Provinsi untuk memaparkan hasil perhitungan dan rencana penyusunan dokumen perencanaan kebutuhannya.
Tujuan Kegiatan ini adalah :
- Tersusunnya Dokumen Perencanaan Kebutuhan SDMK tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota tahun 202L, 2. Mengetahui pemanfaatan perencanaan kebutuhan SDMK dalam pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. 3. Mengetahui pemanfaatan dokumen perencanaan kebutuhan SDMK di tingkat provinsi dan kabupaten/kota khususnya ABK Kesehatan dalam penyusunan e-formasl PNS di daerah.
- Mengevaluasi pelaksanaan perencanaan kebutuhan SDMK di tingkat provinsi dan kabupaten/kota termasuk hambatan dalam pelaksanaan kegiatan penyusunan dokumen perencanaan kebutuhan SDMK tahun 2022
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Lombok Astoria Mataram, pada hari Senin – Rabu, tanggal 7 – 9 Juni 2021. Peserta seluruhnya berjumlah 46 orang, yang berasal dari Dinas Kesehatan dan RSUP 10 Kabupaten/Kota sebanyak 25 orang, dari lingkup provinsi sebanyak 21 orang yaitu dari UPT Dinas Kesehatan, BKD, Biro Organisasi, BPSDMD, RSUP, RSJ Mutiara Sukma, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dan narasumber berasal dari Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK BPSDM Kesehatan, Dinas Provinsi, BKD dan Biro Organisasi Pemda Provinsi NTB.