Workshop Penyusunan SOP SIK Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Sesi – I (Hari 1)

Dalam rangka peningkatan mutu  Sistem Informasi Kesehatan dan penyusunan SOP pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, GF HSS mengadakan Workshop dengan tema Workshop Penyusunan SOP Sistem Informasi Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dilangsukan selama 6 hari di Hotel Grand Legi Mataram.

Pertemuan ini dibagi menjadi 3 Sesi :

Sesi Pertama : Tanggal 20-21 Maret 2017

Sesi Kedua : Tanggal 22-23 Maret 2017

Sesi Ketiga : 29-30 Maret 2017

Kegiatan ini dibuka oleh Pejabat dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Khaerul Anwar, SKM, M.Kes Selaku Sekretaris Dinas Kesehatan, yang memaparkan tentang fungsi SOP sebagai acuan kinerja staf pada instansi khususnya Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Beliau Menekan kan pentingnya SOP sebagai aturan kerja bagi staf, dan untuk menjamin keberlangsungan Sistem Informasi Kesehatan yang menjadi fokus Dinas Kesehatan dalam mengimplementasikan aliran data yang berlangsung pada Dinas Kesehatan baik di level Kabupaten/Kota ataupun Provinsi.

Pada pertemuan tersebut turut diundang perwakilan dari Biro Organisasi, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Sub Bagian Standarisasi I Ketut Bagia, S.Sos (Perwakilan).  yang membawakan materi Standar Operasional Prosedur Administrasi pemerintahan. Materi ini difokuskan pada standar penyusunan SOP sebagai pedoman bagi instansi dalam menyusun SOP, kususnya untuk level provinsi.

I Ketut Bagia memaparkan bahwa saat ini masih ada instansi yang menyusun dan mengimplementasikan SOP tidak mengacu pada pedoman tersebut, adanya pelangaran-pelanggaran dalam pelaksanaan SOP perlu diluruskan agar setiap pelaku SOP dapat bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetepkan yaitu melalui SOP. karena pada dasarnya SOP adalah pedoman acuan kinerja staf pada instansi pemerintahan.

Selain dari Biro Organisasi, hadir juga perwakilan dari Kominfo Yasrul, S.Kom, M.Eng yang merupakan Fungsional Pranata Komputer Muda pada Kominfo. dalam hal ini beliau membawakan materi tentang Sistem Informasi dan kaitanya terhadap penyusunan SOP Sistem Informasi Kesehatan (SIK). Pada kesempatan tersebut beliau menjelaskan beberapa hal yang terkait dengan SIstem Informasi yang meliputi pengertian dan konsep dasar Sistem Informasi, Komponen – Komponen pembentuk Sistem Informasi, Serta pentingnya SOP dalam pembangunan dan pengembangan Sistem Informasi khususnya pada instansi – intansi pemerintah.

Komponen dalam pengelolaan Sistem Informasi harus memiliki SOP, komponen pembentuk Sistem informasi sendiri dijelaskan terdiri dari beberapa unsur, yaitu.

  1. Hardware (perangkat keras). yang merupakan alat dari pengembangan Sistem Informasi
  2. Brainware (Orang/Manusia) yaitu pelaku dari Sistem Informasi
  3. Software (Perangkat Lunak) yang berfungsi sebagai pengelola Sistem Informasi berbasis komputing
  4. Prosedur atau aturan-aturan yang diterapkan dalam pembangunan sistem informasi
  5. Basis Data yaitu database atau kumpulan data – data yang membentuk sistem informasi, serta
  6. Jaringan Data dan Komunikasi data yang berfungsi sebagai pertukaran data antara penyedia informasi dan pengguna data

Semua komponen tersebut saling terkait satu sama lain guna menghasilkan/menampilkan informasi – informasi yang ada dalam Sistem Informasi, apabila salah satu komponen tidak tersedia maka proses pengelolaan Sistem Informasi akan terputus. Oleh sebab itu penyusunan SOP untuk Sistem Informasi sangat diperlukan dalam pengembangan Sitem Informasi.

Implementasin dari kegiatan ini dijabarkan oleh Ibu Irna Rasyid, SKM selaku Kepala Seksi Datin dan Litbang Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. pada sesi ini pembahasan difokuskan pada penyususnan kebutuhan SOP Seksi Datin dan Litbang Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menghasilkan 9 poin kesepakatan kebutuhan SOP, Yaitu :

  1. SOP Pengumpulan, Pengolahan dan Distribusi Data Kesehatan
  2. SOP Penyusunan Buku Profil Kesehatan
  3. SOP Penyusunan Buku Saku Kesehatan
  4. SOP Verifikasi Data Set Prioritas Pada Aplikasi Online Komunikasi Data
  5. SOP Rekomendasi Pengumpulan Data Penelitian
  6. SOP Pengelolaan Website
  7. SOP Pemanfaatan DHIS2
  8. SOP Verifikasi Data Capaian SPM Pada Aplikasi Online Komunikasi Data

Download Materi Lengkap PDF