Wujudkan Pengelolaan Data dan Informasi yang Maksimal Dinkes Provinsi NTB Lakukan Pembinaan Teknis
Mataram – Seksi Datin dan Litbangkes, Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, melaksanakan kegiatan Pembinaan Teknis Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan atau Sistem Informasi Kesehatan.
Rangkaian kegiatan pembinaan teknis dilaksanakan di 10 Kabupaten/ Kota di Provinsi NTB dari tanggal 14 sd 23 September 2022, yang dimulai dari Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Lombok Utara dan Terakhir di Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram.
Pelaksanaan kegiatan tersebut diawali dengan melakukan koordinasi ke masing-masing Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dalam hal ini Kepala Seksi Data Informasi atau Kasubag Program dan Pelaporan.
Pelaksanaan pembinaan teknis ini meliputi pembinaan teknis terkait penyusunan data sasaran pembangunan kesehatan per desa / per kelurahan, pelaporan capaian SPM bidang Kesehatan pada aplikasi SPM, pelaporan data set prioritas pada aplikasi komunikasi data, pemuktahiran data puskesmas pada aplikasi registrasi puskesmas, analisis data keluarga sehat dengan menggunakan INARATA 4.0, update data dasar puskesmas pada aplikasi komunikasi data dan input data hasil intervensi program keluarga sehat pada aplikasi keluarga sehat 2.0.
Pada kesempatan tersebut di sampaikan juga terkait batas akhir untuk pemuktahiran data puskesmas khususnya alamat puskesmas yaitu pada tanggal 30 september 2022, hal ini berkaitan dengan rencana penyaluran dana Bantuan Operasional Kesehatan TA 2023 yang akan langsung di transfer ke rekening Puskesmas.
Disampaikan juga terkait data sasaran pembangunan kesehatan tahun 2023, yang mana pada bulan maret atau April 2023 proyeksi penduduk tahun 2023 yang berdasarkan sensus penduduk 2020 akan di rilis oleh BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat, sehingga penyusunan data sasaran pembangunan Kesehatan untuk tahun 2023 bisa lebih sesuai dengan keadaan pada tahun tersebut.
Harapannya, setelah dilakukan pembinaan teknis secara menyeluruh, pengelolaan data dan informasi Kesehatan ataupun sistem informasi Kesehatan dapat terlaksana dengan maksimal, dapat menyajikan data dan informasi yang akurat, valid dan tepat waktu.