Pelatihan desain sederhana menggunakan Aplikasi Canva dilakukan bagi para Penghubung lingkup Dinas Kesehatan Provinsi NTB pada Senin (26/12/2022) sebagai upaya peningkatan kualitas konten media social yang interaktif dan komunikatif.
Pelatihan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Edi Ramlan, SKM., MPH. Beliau berharap dengan adanya pelatihan ini dapat menunjang kinerja humas dan penghubung dalam hal penyajian informasi kepada masyarakat.
Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB Suaeb Qurry, S.HI berserta tim lakukan penilaian Keterbukaan Informasi Publik di Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Selasa. 4 Oktober 2022.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM., MARS didampingi oleh Sekertaris Dinas Kesehatan Provinsi NTB Edy Ramlam, SKM., MPH dan pejabat eselon III, Tim PPID Dinas Kesehatan Provinsi NTB serta penghubung media informasi masing-masing bidang.
Kegiatan monev diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, sekaligus menyampaikan pemaparan tentang PPID Pelaksana Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dari Tim Komisi Informasi Publik
Tujuan implementasi keterbukaan informasi bagi Badan Publik adalah untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan, Setiap masyarakat berhak untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari badan publik.
Untuk itu Komisi Informasi melakukan penilain secara rutin terhdap kinerja badan publik dalam menyelenggarakan keterbukaan informasi publik. guna menjamin layanan informasi yang terbuka dan transfaran bagi masyarakat.
Tahun 2021 lalu Dinas Kesehatan Provinsi NTB telah berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Badan Publik dengan katagori Informatif, Di tahun 2022 ini Tim PPID Dinas Kesehatan Provinsi NTB terus berupaya meningkatkan kinerja dan kualitas layanan PPID, dengan moto “Layan Prima, Informasi Terpercaya” PPID Dinas Kesehatan Provinsi NTB terus berkomitmen memberikan layanan informasi yang transfaran, terpercaya dan akuntabel.
Selasa
(30/3) – Pemerintah Provinsi NTB menggelar Vaksinasi COVID-19 Massal untuk
pelaku wisata di KEK Mandalika Lombok Tengah. Hadir dalam kegiatan Wakil
Gubernur NTB, Wakil Bupati Lombok Tengah didampingi Asisten 3 Setda NTB Dr.
Nurhandini Eka Dewi, Sp.A., MPH, Kepala Dinas Kesehatan NTB Dr. H. Lalu Hamzi
Fikri, MM., MARS dan pejabat terkait lainnya untuk meninjau langsung
pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Sejumlah
1.800 pelaku wisata yang menjadi sasaran vaksinasi massal tersebut terbagi dalam
tiga lokasi pelaksanaan, yaitu di Hotel Novotel sebanyak 150 sasaran , Selong
Belanak 200 sasaran dan KEK Mandalika 500 sasaran.
Selama
kegiatan berlangsung, tanpa diduga Gubernur NTB bersama Gubernur Sumatera Barat
hadir meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal tersebut dan disambut dengan antusias oleh peserta penerima vaksin dan tim
vaksinator.
Sementara
itu, pada kesempatan yang berbeda, Ummi Rohmi (sapaan akrab Wagub) mengatakan
vaksinasi sangat dibutuhkan untuk menghambat Covid-19 di NTB. Beliau menyampaikan
bahwa untuk percepatan Vaksinasi Khususnya di wilayah Lombok Tengah harus
melibatkan semua pihak, bekerja sama menjemput bola supaya proses Vaksinasi
COVID-19 bisa berjalan dengan lancar.
Pada
kesempatan itu Ummi Rohmi juga berpesan beberapa hal, yaitu untuk percepatan
vaksinasi semua harus bisa berkreasi dan berinovasi supaya lansia-lansia di
kabupeten Lombok Tengah mau divaksin. Selain itu, Ummi Rohmi juga berpesan agar
pandai-pandai memanage stok vaksin, sehingga bisa terdistribusi tepat sasaran.
Tak lupa Ia pun
mengungkapkan optimismenya, bahwa jika 1.800 pelaku wisata ini sudah divaksin,
maka akan menumbuhkan kepercayaan diri untuk kegiatan pariwisata di Lombok
Tengah khususnya, dan diharapkan bisa memberikan rasa aman bagi para wisatawan
baik domistik maupun mancanegara.